Kabar Lainnya – Dinas Kesehatan Kota Bandung https://dinkes.pafikabbandungbarat.id Mewujudkan Bandung kota sehat yang mandiri dan berkeadilan Mon, 15 Sep 2025 02:26:30 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.1 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/wp-content/uploads/2020/07/cropped-LOGO-KOTA-BANDUNG-32x32.png Kabar Lainnya – Dinas Kesehatan Kota Bandung https://dinkes.pafikabbandungbarat.id 32 32 Gerakan Berantas Nyamuk Bersama “3M+Mengoles” Keluarga Sehat Bebas DBD https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/gerakan-berantas-nyamuk-bersama-3mmengoles-keluarga-sehat-bebas-dbd/ Mon, 15 Sep 2025 02:26:18 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=4928 Dinas Kesehatan Kota Bandung menggelar kegiatan Gerakan Berantas nyamuk bersama “3M+Mengoles” Dr.dr,Sonny Adam., S.H.,M.M. mendampingi Wali Kota Bandung, M. Farhan, dalam peluncuran Gerakan Bersama Pemberantasan Nyamuk “3M+Mengoles” untuk Keluarga Sehat Bebas Demam Berdarah di Taman Kiara Artha, Kota Bandung, pada Selasa, (01/ 07/ 2025).

Salah satu penyakit menular yang terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan di Indonesia, terasuk Bandung, adalah demam berdarah dengue (DBD). Virus dengue, yang menyebabkan penyakit ini, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus DBD meningkat setiap tahun, terutama selama musim hujan ketika nyamuk menggunakan genangan air sebagai tempat perkembangbiakan.

Melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung berharap dapat terus mencegah dan mengendalikan penyakit ini dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengasapan (fogging) tidak cukup untuk mengganggu siklus hidup nyamuk. Menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk dengan prosedur yang sederhana namun andal, seperti 3M+Mengoles, merupakan langkah pencegahan yang paling efektif.

Melalui 3M+Mengoles, gerakan ini menyoroti pentingnya partisipasi aktif keluarga dalam menciptakan lingkungan yang sehat, khususnya:

• Menguras kolam air secara teratur.

• Menutup rapat tangki atau wadah yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

• Menggunakan losion pengusir nyamuk pada tubuh, terutama untuk anak-anak dan kelompok rentan; serta mendaur ulang barang bekas untuk mencegah penumpukan yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Disiplin keluarga dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting dalam mencegah demam berdarah.” Kita dapat mengganggu siklus hidup nyamuk dan melindungi anak-anak serta anggota keluarga lainnya dari gigitan nyamuk pembawa virus” kata dr.Ira Dewi Jani,M.T.

Dinas Kesehatan Kota Bandung berupaya secara drastis mengurangi jumlah kasus demam berdarah dan mencegah wabah di masa depan melalui Gerakan 3M+Mengoles. Masyarakat diimbau untuk mengadopsi kebiasaan ini secara rutin setiap hari, bukan hanya selama kampanye politik atau ketika diperintahkan oleh pemerintah.

“Kami ingin Bandung menjadi kota bebas demam berdarah dengan keluarga yang aktif dan sehat yang peduli terhadap lingkungan.” Pencegahan dimulai dari rumah, dan setiap keluarga adalah garis depan pertahanan dalam melindungi generasi kita dari ancaman demam berdarah.” kata dr.Ira Dewi jani,M.T.

( Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung )

]]>
Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 di UPTD Puskesmas Garuda https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/memperingati-hari-anak-nasional-han-tahun-2025-di-uptd-puskesmas-garuda/ Fri, 29 Aug 2025 03:51:02 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=4640 Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang ramah anak dengan menggelar acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 di UPTD Puskesmas Garuda. Acara ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dewi Primasari, pada Rabu (30/7/2025).

Dalam sambutannya, Dewi Primasari menekankan bahwa peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar upacara. Peringatan ini merupakan kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya pemenuhan hak-hak anak, khususnya di bidang kesehatan.

PANDA Sebagai Fondasi Pelayanan Ramah Anak

Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Puskesmas Garuda merupakan pelopor dalam pelayanan kesehatan ramah anak melalui program PANDA (Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas). Program ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA). Yayasan PANDA berperan penting dalam menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang ramah, melibatkan keluarga, dan memenuhi kebutuhan psikologis anak.
Dengan PANDA, layanan di Puskesmas Garuda tidak hanya berfokus pada pengobatan penyakit. Mereka juga menekankan promosi kesehatan dan pencegahan masalah, memastikan anak-anak tidak hanya mendapatkan perawatan saat sakit, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalani gaya hidup sehat.

Rangkaian Kegiatan HAN 2025 di Puskesmas Garuda

Acara puncak HAN di Puskesmas Garuda tahun ini berlangsung semarak dengan melibatkan berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga remaja sekolah menengah. Kegiatan dikemas secara edukatif sekaligus rekreatif agar anak-anak dapat belajar sambil berkreasi.

Beberapa kegiatan yang digelar antara lain:

  1. CKG Komunitas Balita dan Ibu Balita di Kelurahan Garuda dan Campaka, sebagai wadah penguatan peran keluarga dalam pemenuhan gizi serta tumbuh kembang anak.
  2. Lomba Fashion Show untuk murid TK dan PAUD yang bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian tampil di depan umum.
  3. Lomba Video Edukasi bagi siswa SD–SMP dengan tema kesehatan dan perlindungan anak, untuk meningkatkan literasi digital yang positif.
  4. Lomba Poster Edukasi bagi siswa SMA yang mendorong kreativitas visual dan pesan kampanye kesehatan anak.
  5. Kick Off PKG Sekolah, dilaksanakan pada 1 Agustus 2025 di SMA Negeri 13 Bandung, sebagai upaya integrasi program kesehatan anak ke lingkungan sekolah.

Rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan advokasi agar anak-anak Bandung tumbuh dengan sehat, cerdas, kreatif, serta terlindungi dari berbagai risiko.

Peluncuran Inovasi Layanan: PERI KECIL dan PELITA GARUDA

Momentum HAN 2025 di Puskesmas Garuda semakin istimewa dengan diluncurkannya dua inovasi baru yang merupakan pengembangan dari PANDA. Kedua inovasi ini diharapkan menjadi role model pelayanan kesehatan anak dan perempuan di tingkat puskesmas, yakni:

  1. PERI KECIL – Pelayanan Komprehensif Si Kecil
    Program ini merupakan upaya menyatukan layanan kesehatan untuk anak secara terpadu sesuai paket pelayanan kesehatan dasar yang menjadi hak mereka. Fokus utama adalah layanan promotif dan preventif, sehingga anak-anak tidak hanya sembuh dari penyakit, tetapi juga memiliki daya tahan tubuh dan kesehatan mental yang kuat. PERI KECIL juga memperluas kolaborasi dengan menghadirkan layanan psikolog melalui kerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
  2. PELITA GARUDA – Pelayanan Kesehatan Peduli Perempuan dan Anak Terpadu
    Sebuah inovasi pelayanan yang berfokus pada perlindungan dan pemulihan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. PELITA GARUDA memperkuat sinergi lintas sektor, baik dengan aparat penegak hukum, lembaga perlindungan anak, maupun organisasi masyarakat, untuk memastikan penanganan yang cepat, responsif, dan menyeluruh.

Kehadiran dua inovasi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata Kota Bandung dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan ramah anak dan responsif gender di tingkat layanan dasar

Melalui peringatan ini, Kota Bandung meneguhkan diri untuk terus berupaya menjadi kota yang ramah anak, dengan layanan kesehatan yang komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan.

]]>
INTEGRASI LAYANAN PRIMER (ILP) https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/integrasi-layanan-primer-ilp/ Tue, 26 Aug 2025 02:20:54 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=4600 Pelayanan kesehatan primer adalah fondasi dari sebuah sistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan. Di Kota Bandung, berkomitmen untuk memperkuat fondasi ini diwujudkan melalui sebuah inisiatif strategis yang disebut Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP). Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan layanan yang lebih merata, efisien, dan berorientasi penuh pada kebutuhan masyarakat.

Apa itu ILP?

Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer adalah penyatuan berbagai layanan kesehatan dasar di tingkat Puskesmas secara terkoordinasi, lintas program, dan berkesinambungan. Mulai dari layanan kuratif, promotif, preventif, hingga rehabilitatif.

Mengapa penting?

Karena masyarakat tidak butuh layanan yang terpisah-pisah. Mereka butuh pelayanan yang menyatu, mudah diakses, dan berpusat pada keluarga dan individu.

Di Kota Bandung, integrasi ini mencakup:
1.Pelayanan kesehatan berbasis klaster wilayah
2.Penyatuan data dan perencanaan lintas program
3.Penguatan peran Puskesmas sebagai koordinator layanan kesehatan primer
4.Dukungan layanan kesehatan tradisional dan kesehatan lingkungan

Apa hasilnya?

Lebih dari sekadar efisiensi, integrasi mendorong:
✔ Kualitas layanan yang meningkat
✔ Penjangkauan kelompok rentan yang lebih tepat
✔ Penguatan peran keluarga dalam menjaga kesehatan

Bandung Bergerak Menuju Transformasi Kesehatan
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pelayanan berorientasi masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Bandung siap menyongsong sistem kesehatan primer yang lebih tangguh dan inklusif. Pelayanan Kesehatan itu Harus Terintegrasi.

Di Kota Bandung, sudah menerapkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di seluruh Puskesmas.

]]>
CEK KESEHATAN GRATIS (CKG) ANAK SEKOLAH RESMI DIMULAI ! https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/cek-kesehatan-gratis-ckg-untuk-anak-sekolah/ https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/cek-kesehatan-gratis-ckg-untuk-anak-sekolah/#comments Mon, 25 Aug 2025 04:11:40 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=4573 Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan meluncurkan Program Nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa sekolah di seluruh Indonesia, dengan menargetkan anak usia 7-17 tahun di jenjang SD, SMP, dan SMA. Program ini dimulai pada tahun ajaran baru dimulai.

Apa itu Cek Kesehatan Gratis Sekolah?

Program CKG Sekolah merupakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Kemenkes untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi dini kondisi pra-penyakit, dan mendeteksi penyakit lebih awal pada anak usia sekolah. CKG sekolah ini penting dilaksankan guna untuk mewujudkan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental.

Untuk mendukung Program tersebut, Dinas Kesehatan bersama dengan Kementrian Kesehatan melaksanakan pemeriksaan langsung di sekolah-sekolah, hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak siswa secara efisien, yang langsung ditangani oleh tim kesehatan dari Puskesmas.

Apa saja yang diperiksa?

Jenis pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa:

  • Siswa SD (usia 7-12 tahun): Pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah, telinga, mata, gigi, TBC, Hepatitis B, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi (untuk kelas 4-6), deteksi dini merokok (kelas 5-6), aktivitas fisik (kelas 4-6), dan riwayat imunisasi (kelas 1).
  • Siswa SMP (usia 13-15 tahun): Pemeriksaan meliputi status gizi, tingkat aktivitas fisik, merokok, tekanan darah, gula darah, TBC, telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa dan reproduksi, Hepatitis B dan C, serta skrining talasemia dan anemia (khusus kelas 7) dan riwayat imunisasi HPV (untuk siswi kelas 9).
  • Siswa SMA (usia 16-17 tahun): Pemeriksaan meliputi status gizi, tingkat aktivitas fisik, merokok, tekanan darah, gula darah, TBC, talasemia, telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa dan reproduksi, dan Hepatitis B dan C, serta anemia remaja putri (untuk kelas 10).

Apa yang perlu di persiapkan?

Siswa diminta untuk mengisi formulir skrining kesehatan yang disediakan oleh sekolah, dan formulir tersebut harus ditandatangani oleh orang tua sebagai bentuk persetujuan. dan jangan lupa pastikan siswa sudah sarapan sebelum pemeriksaan kesehatan dilakukan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat memeriksa informasi dari Dinas Kesehatan atau dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567. Selain itu, Anda juga dapat melihat laporan kesehatan anak melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.

]]>
https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/cek-kesehatan-gratis-ckg-untuk-anak-sekolah/feed/ 2
Pengumuman Hasil Seleksi Enumurator SKI 2023 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/pengumuman-hasil-seleksi-enumurator-ski-2023/ Wed, 19 Jul 2023 02:00:03 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=4073
Untuk nama-nama diatas silakan mendaftar ulang pada :
Hari/tanggal : Kamis, 20-07-2023
Waktu. : pukul 09.00 s.d 16.30
tempat : Dinas Kesehatan Kota Bandung (Bagian Progdatin)
Note : Membawa Tanda Pengenal (KTP)

Jika s.d batas waktu daftar ulang yang telah ditentukan calon enumerator SKI tidak melakukan daftar ulang maka dianggap MENGUNDURKAN DIRI

Salam Sehat..
]]>
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Enumurator Tahap II https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/pengumuman-hasil-seleksi-administrasi-enumurator-tahap-ii/ Tue, 11 Jul 2023 13:22:48 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=4066
Berikut kami sampaikan nama-nama calon enumerator yang telah lolos seleksi administrasi dokumen Tahap II dan dapat mengikuti sesi Wawancara yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tgl. : 12 Juli 2023
Waktu : Sesi 1 Pukul 09.00 WIB s.d 12.00 WIB (No urut 1 s.d 40)
Sesi 2 Pukul 12.00 WIB s.d 15.00 WIB (No urut 41 s.d 80)
Tempat : Aula Atas Dinkes Kota Bdg, Jl Supratman No 73
Dresscode : Pakaian Bebas Rapih Sopan
Catatan : Agar seluruh peserta membawa laptop (tidak dianjurkan membawa macbook)
]]>
Hasil Seleksi Administrasi https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/hasil-seleksi-administrasi/ Wed, 22 Jun 2022 10:03:00 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=3488 Berikut hasil seleksi administrasi

klik link dibawah ini :

https://clouddinkes.pafikabbandungbarat.id/index.php/s/1ne1Dj7Z5r5xAhD

Sesi 1 ( Formasi ATLM, Epidemiologi, Nutrisionist, Promosi Kesehatan, dan Sanitasi Lingkungan)
pukul : 09.00-11.00
Meeting ID : 979 2924 5913
Passcode : dinkesbok

Sesi 2 (Formasi Administrasi Keuangan dan Apoteker)
Pukul : 13.30 – 15.30
Meeting ID : 874 3104 1579
Passcode : dinkesbok

]]>
Penerimaan Calon Tenaga dengan Perjanjian Kerja https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/penerimaan-calon-tenaga-dengan-perjanjian-kerja/ Wed, 15 Jun 2022 08:00:49 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=3478 Dinas Kesehatan Kota Bandung membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk diangkat menjadi Calon Tenaga dengan Perjanjian Kerja yang akan ditempatkan pada Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Tenaga yang lolos pada seleksi ini TIDAK untuk diangkat menjadi CASN atau PPPK.

Informasi selengkapnya cek link berikut: https://clouddinkes.pafikabbandungbarat.id/index.php/s/mnGiuGKnbA1P1tv

]]>
PENGUMUMAN PEMENANG SAYEMBARA LOMBA VIDEO https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/pengumuman-pemenang-sayembara-lomba-video/ Thu, 07 Oct 2021 07:56:14 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=3327

Wargi, Salam Sehat!

 

Terima kasih kami ucapkan untuk seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam Sayembara Lomba Video (Promosi Kesehatan) Tahun 2021 dengan tema “Peduli Cegah Stunting”.

 

Kami sangat menghargai peran serta dan antusiasme para peserta yang telah menunjukkan usaha yang begitu keras untuk menghasilkan karya terbaiknya. Beragam gagasan cerita, kekayaan ide serta penguasaan teknik telah diangkat dengan pendekatan yang berbeda-beda.

 

Seluruh karya yang ditayangkan, diharapkan mampu memberikan pesan kepada masyarakat bahwa dengan semangat kebersamaan kita mampu mencegah stunting dan menurunkan angka stunting.

 

Berdasarkan penilaian yang telah diselenggarakan pada hari Senin, 04 Oktober 2021, di Aula Dinas Kesehatan Kota Bandung, Tim Juri menetapkan pemenang Sayembara Lomba Video (Promosi Kesehatan) adalah:

 

Juara 1: Andriadi Budiarko

Judul: Tingkatkan Nutrisi Cegah Stunting

Perolehan Nilai: 2093

Hadiah: Rp. 15.000.000,-*

Link Youtube: https://bit.ly/Juara1LombaVideoPromkes

 

Juara 2: Be Midwife

Judul: Jangan Biarkan Masa Kecil Hilang Karena Stunting

Perolehan Nilai: 1993

Hadiah: Rp. 12.000.000,-*

Link youtube: https://bit.ly/Juara2LombaVideoPromkes

 

Juara 3: Linda Marisya Wangsadilaga

Judul: Cukupi Gizi, Ciptakan Generasi Bebas Stunting Untuk Indonesia yang Lebih Maju

Perolehan Nilai: 1988

Hadiah: Rp. 10.000.000,-*

Link youtube: https://bit.ly/Juara3LombaVideoPromkes

 

*Pajak hadiah ditanggung pemenang

 

Bagi yang belum berkesempatan menjadi pemenang, jangan menyerah, terus maju, tetap berkarya dan semangat untuk menginspirasi!

 

Salam Sehat

]]>
Grafik Kasus Covid-19 di Kota Bandung Turun Sampai 95 Persen https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/grafik-kasus-covid-19-di-kota-bandung-turun-sampai-95-persen/ Tue, 05 Oct 2021 09:21:17 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=3321 Grafik kasus terkonfirmasi aktif covid-19 di Kota Bandung turun sampai 95%. Sebelumnya, pada rentang Juni-September tahun 2021 Kota Bandung masih menyediakan hotel khusus isolasi mandiri bagi pasien kasus aktif. Namun, berkat penanganan dan pengendalian pandemi yang sinergis dari semua pihak, angka tersebut dapat ditekan secara signifikan dan hotel khusus isolasi mandiri sudah ditiadakan karena di setiap kecamatan sudah memiliki tempat isolasi masing-masing.

“Pandemi masih berlangsung, pandemi masih ada, dan pandemi masih terjadi baik di Indonesia, regional maupun di Kota Bandung, akan tetapi kita harus mengendalikan pandemi sehingga tidak semakin banyak korban dan banyak yang meninggal. Selain itu, kasus covid-19 diupayakan untuk tertangkap sedini mungkin dan tertangani dengan baik,” jelas Ahyani yang menjadi narasumber pada acara Bandung Menjawab di Ruang Auditorium Balai Kota Bandung, Selasa (05/10/2021).

Ahyani menjelaskan ada beberapa indikator untuk bisa melihat bagaimana situasi pandemi saat ini, yakni angka kasus konfirmasi aktif, kasus kesembuhan, kasus meninggal, indikator keterisian tempat tidur, dan positivity rate.

Kasus terkonfirmasi aktif di Kota Bandung saat ini terus menurun sampai berada di angka 5 persen dengan tingkat kesembuhan yang terus meningkat. Selain itu, kasus meninggal selama dua minggu terakhir mulai landai.

“Untuk mengendalikan pandemi 5M, 3T, dan vaksinasi harus tetap dilakukan khususnya untuk anak-anak sekolah. Protokol kesehatan sudah ketat dari awal, vaksinasi pun terus kita kejar. Kemudian dengan 3T (testing, tracking, dan treatment) kita melakukan surveilans aktif melalui testing kepada anak-anak sekolah dan juga tenaga pendidik,” paparnya.

Lebih lanjut, Ahyani menjelaskan bahwa sasaran 3T dilakukan terhadap 10% dari jumlah sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka, yakni diambil sampel secara acak terhadap 30 orang yang terdiri atas siswa dan tenaga pendidik berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam satu wilayah kecamatan.

Hal lain yang mendukung penanganan pandemi adalah kecepatan capaian vaksinasi. Saat ini capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kota Bandung sudah di angka 80%. Angka tersebut melebihi target Kota Bandung, yakni 70%. Selain itu dilakukan juga antisipasi munculnya kluster baru dengan melakukan pelacakan (tracking) begitu ada satu kasus yang diketahui lalu mencari polanya dari mana.

“Saya berharap kondisi akan terus membaik dan grafik semakin melandai,” pungkasnya.

(Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung)

]]>