kota sehat – Dinas Kesehatan Kota Bandung https://dinkes.pafikabbandungbarat.id Mewujudkan Bandung kota sehat yang mandiri dan berkeadilan Thu, 11 Sep 2025 02:20:20 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.1 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/wp-content/uploads/2020/07/cropped-LOGO-KOTA-BANDUNG-32x32.png kota sehat – Dinas Kesehatan Kota Bandung https://dinkes.pafikabbandungbarat.id 32 32 Kota Bandung Capai ODF 100% Dinkes Genjot Capai 5 Pilar STBM https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/kota-bandung-capai-odf-100-dinkes-genjot-capai-5-pilar-stbm/ Thu, 02 Mar 2023 07:43:55 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=3970 Setelah selesai melakukan verifikasi Open Defecation Free (ODF) pada 151 Kelurahan di Kota Bandung pada Februari 2023 lalu, Dinas Kesehatan Kota Bandung terus menggenjot pelaksanaan ODF dan lima pilar Santiasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui petugas Sanitarian di 80 Puskesmas se-Kota Bandung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian pada Pertemuan Monev Stop Buang Air Besar Sembarangan Menuju Sanitasi Aman, Kamis (02/03/2023) di Aula lantai 6 RSUD Bandung Kiwari.

“Kita tidak boleh berhenti bekerja untuk terus mempertahankan status ODF dengan melakukan verifikasi berkala setiap 2 tahun sekali. Jika ditemukan KK yang berubah perilaku, segera diintervensi. Sekarang sudah banyak inovasi untuk menuntaskannya, mulai dari model septic tank untuk rumah yang dekat aliran sungai, perkampungan padat penduduk, serta cara penyedotan tinja,” jelas Anhar.

Ia menjelaskan bahwa ODF tidak akan tercapai jika tidak ada komitmen dari pimpinan daerah. Menurutnya, keberanian pimpinan daerah untuk mendeklarasikan Kota Bandung ODF 100% ini memberikan dampak yang sangat besar di masyarakat sebab kini ODF menjadi persoalan yang dituntaskan bersama dengan aparat kewilayahan dan masyarakat, tidak lagi hanya tenaga sanitarian.

ODF adalah poin kesatu dari lima pilar STBM yang harus dicapai Kota Bandung untuk menjamin sanitasi yang aman bagi masyarakat. Lima pilar STBM tersebut terdiri atas:

1. Stop Buang Air Besar Sembarangan;

2. Cuci Tangan Pakai Sabun;

3. Pengolahan Air Minum dan Makanan dengan Benar;

4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga;

5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga agar Tidak Mencemari Lingkungan.

Sampai saat ini, Kota Bandung hanya memiliki satu kelurahan yang berhasil menyelenggarakan 5 pilar STBM di wilayahnya, yaitu Kelurahan Antapani Tengah.

“Saya menantang para sanitarian Puskesmas untuk mendorong wilayah kerjanya mencapai terselenggaranya 4 pilar STBM lainnya,” tambah Anhar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bandung, Theressia Widuri menjelaskan bahwa ODF adalah program prioritas Kota Bandung selain stunting. Meski telah dilakukan verifikasi ODF oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 6-7 Februari 2023, upaya peningkatan akses sanitasi terus dilakukan menuju sanitasi yang aman.

“Ini tugas kita untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar terbebas dari perilaku BABS,” katanya.

Ia pun menegaskan dirinya akan melanjutkan terselenggaranya program 5 pilar STBM selain ODF di Kota Bandung.

(Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung)

]]>
Ummi: Gaspol Terus 100% ODF https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/ummi-gaspol-terus-100-odf/ Tue, 09 Nov 2021 10:08:42 +0000 https://dinkes.pafikabbandungbarat.id/?p=3358 Ketua Forum Bandung Sehat (FBS), Siti Muntamah Oded yang akrab disapa Ummi mengajak aparat kewilayahan dan sanitarian untuk terus gaspol menggenjot target Kota Bandung 100% ODF (Open Defecation Free) pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kelurahan ODF Komitmen Bagi Kewilayahan dan Sanitarian Puskesmas Kota Bandung tahun 2021, Selasa (09/11/2021) di Hotel Prime Park.

“Kota Bandung ini punya PR besar, yaitu belum ODF 100% dan ini membahayakan bagi masyarakat karena bisa menimbulkan berbagai penyakit,” jelas Ummi.

ODF adalah kondisi di mana suatu wilayah sudah terbebas dari buang air besar sembarangan, yakni saluran pembuangan akhir tinja ada di septic tank bukan di saluran air terbuka, seperti selokan atau sungai. Jika suatu wilayah belum mencapai 100% ODF maka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan berbasis lingkungan.

Satu gram tinja mengandung jutaan bakteri dan virus. Jika tinja dibuang sembarangan maka bakteri dan virus yang terkandung di dalamnya dapat mencemari kualitas air dan tanah sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti diare, typoid, penyakit kulit, hepatitis, serta meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak-anak.

“Kita perlu melakukan kolaborasi untuk memecahkan masalah ini dengan menurunkan ego sektoral karena ini adalah PR dan kepentingan kita bersama,” jelas Ummi.

Pada awal tahun 2021 sebanyak 76 kelurahan dari 151 kelurahan di Kota Bandung sudah memiliki komitmen untuk membuat wilayahnya mencapai 100% ODF pada akhir tahun 2021. Namun, hal tersebut masih terkendala banyak hal sehingga memerlukan monitoring dan evaluasi secara berkala agar komitmen kewilayahan tetap terjaga dan memiliki progres.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menekankan agar pertemuan monitoring dan evaluasi ini dapat menghasilkan pemetaan terperinci tentang daerah mana saja yang perlu ditingkatkan pemicuannya dan potensi-potensi yang tersedia untuk meningkatkan capaian ODF di wilayah tersebut.

“Kira-kira sampai akhir tahun ini apa yang bisa diusahakan atau dilakukan oleh kewilayahan dan para stakeholder untuk meningkatkan capaian akses ODF,” kata Ahyani.

Lebih lanjut, ia mendorong kewilayahan dan sanitarian untuk terus berinovasi demi mencapai percepatan ODF sebab ODF menjadi salah satu faktor penentu derajat kesehatan masyarakat.

“ODF juga menjadi salah satu indikator penilaian Kota Sehat dengan nilai minimal ODF 60%. Oleh sebab itu, kita harus terus berupaya mencapai target tersebut,” pungkasnya.

(Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung)

]]>